Jumat, 11 November 2011

Sunnah

Sebagaian kaum muslimin berbeda pendapat tentang makna sunnah itu sendiri, diantara mereka ada yang berpendapat bahwa sunnah adalah hal-hal yang jika dikerjakan mendapat pahala sedang jika ditinggalkan tidak mendapat apa2. pengertian ini brsumber dari kalangan ahli fiqih ( fuqaha') yang kini telah mengakar didalam sanubari setiap muslim pada umumnya. adapun pengertian lebih luas  dari semua itu, sebenarnya kata sunnah ini mencakup hal2 yang baik dan juga buruk. seperti sabda Nabi Shallahu Alaihi Wasallam "barang siapa yang mencontohkan hal baik maka baginya pahala dan pahala orang yang mengikutinya, dan barang siapa mencontohkan hal yang buruk maka baginya dosa dan dosa yang mengamalkannya". dan adapun menurut ahli hadits sunnah adalah segala sesuatu yang bersumber dari Nabi Shallahu Alaihi Wasallam berupa perkataan, perbuatan, ketetapan dan sifatnya. keluar dari makna sunnah dalam artian syara' . hal yang perlu diperhatikan ia pengamalan sunnah itu sendiri dalam artian luas, yaitu sebagai landasan kita dalam berkata, bersikap. sunnah dewasa ini semakin terkikis karena adanya sunnah-sunnah baru yang bersumber  dari kebudayaan internal maupun eksternal yang kini didahulukan daripada sunnah yang berasal dari Rasulullah Shallahu Alaihi Wasallam. akhirnya apa yang terjadi? sunnah dianggap hal yang baru dan bertentangan dengan  kebiasaan mereka, sunnah dianggap bukan hukum, mereka tidak mempelajari sunnah-sunnah Rasulullah tapi brpaling pada sunnah-sunnah nenek moyang mereka yang jauh menyimpang dari apa yang dibawa Muhammad Shallahu 'Alaihi Wasallam. kesimpulannya, kembali pada sunnah adalah obat, dan berpaling darinya adalah racun, berpegang kepadanya adalah kebahagian dan berpaling darinya adalah penderitaan. sunnag tidak hanya anjuran tapi mencakup larangan, perintah, anjuran, kewajiban. Wallahu 'A'lam